''mahadewi''
Tak kumengerti knapa
Setiap kucoba melangkah dengan segenap jiwa
Setiap kucoba menatapi khayalanku
Setiap tanganku coba tuk raih asaku
saat itulah kau dekap aku
saat itulah kau raih tanganku tuk terus berlari
terkadang buih ombak kacaukan keseimbanganku
kadang angin beliung buyarkan mimpiku
tapi kau tetap dampingiku
tapi kau tetap peluk aku dalam hangatmu
ku tau kan banyak lagi yang kan menghadang jalan
ku tau masih banyak aral rintangan di depan sana
tetapi senyummu buat jantungku berdegup lebih keras
tetapi perlakuanmu buat aku selalu nyaman
Bilakah ada yang lebih bahagia, bandingkan ku
Bila ada yang tersenyum lebar, lihat aku
Bila didunia ini ada yang lebih nyaman, tengoklah aku
Aku punya kamu
aku miliki mu
Tak terpikirkan bila kau jauh
Tak terpikirkan bila kau sedih
tak terpikirkan dan terbayangkan bila harus jauh darimu
Duhai mahadewiku,
Bersinarlah dalam malamku
Terangilah kalbuku yang gelap
Duhai Istri yang ku nikahi
Aku bersedia mati untukmu
Aku bersedia lakukan apapun tuk lihat senyummu
tuk buat kau terus disampingku
Terimakasih Alloh...
kau kembalikan tulang rusukku yang hilang satu
kau satukan belahan jiwaku yang lama hilang
terimakasih cintaku, bidadariku, Istriku
No comments:
Post a Comment