Aku dan jenuhku, bersama membisu. Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap. Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi, yang kini hilang dalam sekejap" - Roman Picisan
"Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari." - Roman Picisan
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan sulitnya perhitungan ekonomi." - Roman Picisan
"Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" - Roman Picisan
"Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan" - Roman Picisan
"Aku dan kau bagaikan laut dan pantai.. seperti api dan bara yang meninggalkan debu,, menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi.. menjadikannya tetesan air sebening kristal" - Roman Picisan
. . . Nekt . . .
"Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari." - Roman Picisan
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan sulitnya perhitungan ekonomi." - Roman Picisan
"Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu" - Roman Picisan
"Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan" - Roman Picisan
"Aku dan kau bagaikan laut dan pantai.. seperti api dan bara yang meninggalkan debu,, menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi.. menjadikannya tetesan air sebening kristal" - Roman Picisan
. . . Nekt . . .