# Ditiup angin #
Senja mulai menjelang
Membiarkan semua angan menghampiri
Kembali membuka rasa jiwa yang sepi
Dimana taman jiwa ku merindukan sekuntum bunga
Rasa itu seakan hadir ketika kau menghampiri
Tapi ku tak tahu
Apakah aroma bunga itu untuk ku
Atau hanya sekedar keharuman bunga
Yang ditiup angin
Namun itu semua ku tak berani berharap
Ku kembali terbang dalam kepakan
Sayap merpati putih dan kelelawar hitam
Yang selalu membalut rasa resah ku
Dalam bongkahan awan dan terpaan bayu
Menutupi dan membeku
Pralaya kata jiwa selalu menghampiri
Takala lembutnya rembulan membelai hati
Semua kembali membara merah
Kadang meninggalkan marah dihati
Tapi ku hanya diam membisu
Dan berjalan dalam kabut kesepian
By,
sang angin
No comments:
Post a Comment