Kumpulan puisi menarik- kumpulan puisi menarik yang kali ini adalah kumpulan dari berbagai macam tema puisi.
Dari puisi cinta,puisi romantis atau puisi tentang kehidupan. Yang dirangkum dalam 1 kumpulan puisi menarik. Karena membicarakan puisi itu tidak ada habisnya.
Maka dari itu langsung saja ya ,agan2 untuk membacanya.
Nah itulah kumpulan puisi menarik yg dapat saya rangkumkan untuk penikmat/pembaca puisi. Untuk yang suka baca2 tips juga bisa baca berbagai tips yang menarik ya patut untuk dicoba dari ZONA TIPS ,
Sekian.
Terimakasih sudah berkunjung.
Dari puisi cinta,puisi romantis atau puisi tentang kehidupan. Yang dirangkum dalam 1 kumpulan puisi menarik. Karena membicarakan puisi itu tidak ada habisnya.
Maka dari itu langsung saja ya ,agan2 untuk membacanya.
Perih
Kau telah tancapkan luka di hatiku
Membekas perih masih terasa
Ku coba meredam semua yang terjadi
Namun tetap saja ku tak bisa
Mungkin terlalu dalam sakit yang kini kurasa
Ku menyesal t’lah mencintamu
S’mua ini bukanlah yang kuharapkan
Kau berikan cinta sesaat untukku
Mungkin terlalu dalam sakit yang kini kurasa
Ku menyesal t’lah mencintamu
S’mua ini bukanlah yang kuharapkan
Kau berikan cinta sesaat untukku
Ternyata ku salah menilai dirimu
Memang kau tak pantas menjadi milikku
Setelah ku tau siapa dirimu
Semakin besar kebencianku
Musnah sudah harapan ku bersabar
Tibalah akhir sebuah cerita
Bagaimana mencintai
Bagaimana aku mencintai kamu?
Biarkan aku menghitung caranya.
Aku mencintaimu dengan kedalaman dan keluasan dan tinggi.
jiwaku bisa mencapai, saat merasa tidak terlihat
Untuk akhir aku dan kamu yang ideal.
Aku mencintaimu sampai tingkat
kebutuhan paling tenang setiap hari ,
dengan sinar matahari dan cahaya lilin.
Aku mencintaimu dengan bebas, seperti orang berjuang untuk Kanan;
Aku cinta kamu murni, saat mereka
berpaling dari Pujian.
Aku suka dengan hasrat yang bisa
digunakan.
Dalam kesedihan lamaku, dan dengan
iman masa kecil ku.
Aku mencintaimu dengan cinta yang
sepertinya hilang
Dengan yang hilang,
Aku mencintaimu dengan nafas,
Senyum, air mata,
sepanjang hidupku - dan, jika Tuhan memilih,
aku akan tapi lebih mencintaimu setelah kematian.
TANAH TUMPAH DARAHKU
Aku tak ingin melihat bangsaku
Kalah tersungungkur oleh waktu
Aktu tak ingin melihat bangsaku
Jatuh tenggelam ke dalam kehancuran
Dengan tekad setinggi langit
Untuk tanah ini aku rela berkorban
Disaat percaya diriku menyusut
Disaat itulah semangatku semakin berkobar
Selama mentari masih menyinari dunia
Aku takkan berhenti sedetik pun
Menyelamatkan melindungi dan
mempertahankan
Walaupun hingga aku menyatu dengan tanah negeriku
Bersatulah wahai penerus bangsa
Bulatkan tekadmu dan tegarlah bagai batu karang
Keraskan segala usahamu serta keraskan pula suaramu
Karena setiap usaha yang keras takkan mengkhianati
Harapanku akan selalu mengiringi
Untuk tanah negeri ini setiap hari
Aku tidak ingin lagi
Melihat ibu pertiwi tersiksa hati
Waktu
Tick tock ... tik tock ...
hidup menghitung mundur jam internal kamu.
Kenangan yang seolah-olah terjadi kemarin,
beralih ke kilatan momen yang sepertinya memudar.
Orang yang pernah kamu kenal berjalan tanpa petunjuk.
Saat-saat kamu pernah berbagi ada seolah-olah Anda tidak pernah ada.
Tahun terbang ... teman mati ...
dan kamu tidak pernah tahu
kapan kamu akan mengucapkan selamat tinggal ,terakhir kamu.
Oh, betapa aku berharap bisa kembali waktu,
menghabiskannya dengan orang yang dicintai dan menghargai apa yang pernah menjadi milikku.
Atau untuk kembali lagi,
menjadi anak kecil di toko permen.
Betapa aku rindu
seperti yang kugantung
pada hari Natal saat Santa nyata.
Tapi kembali ke kenyataan ...
kembali ke hari ini,
Keluarga langka dan kenangan terus memudar.
Tick tock ... Tick tock ...
bagaimana aku berharap bisa mengendalikan jam ini?
Rembulan dan dirimu
Aku menatap kosong pada rembulan ini
Merenungi hadirnya yang sendiri
Tanpa bintang menghiasi
Kelam pekat menguasai
Ku mainkan petikanku
Dan ku nyanyikan lirikku yang baru saja kutulis sore tadi
Tentang sepi
Tentang sunyi
Ini untuk dia
Dan untuk bintang yang tak setia
Ku dendangkan dengan sederhana
Tidak melambat petikanku
Dan tidak tergesa syairku
Terselip dalam baitku sebuah nama
Nama seorang hawa
Nama seorang makhluk manja
Yang rembulan pasti sedang mengawasinya
"Aku melihat rembulan
Rembulan melihatku
Dan rembulan melihat dia yang ingin aku lihat"
Ada sebaris pesan untuk dia
Sebaris harap untuknya yang aku yakin tengah bahagia
Dan sebaris kata bahwa aku masih mengingatnya
Ku nyanyikan baris terakhirku berulang kali
Dan terucap nama itu beberapa kali
"Sampaikanlah ini.."
Nah itulah kumpulan puisi menarik yg dapat saya rangkumkan untuk penikmat/pembaca puisi. Untuk yang suka baca2 tips juga bisa baca berbagai tips yang menarik ya patut untuk dicoba dari ZONA TIPS ,
Sekian.
Terimakasih sudah berkunjung.
No comments:
Post a Comment